Bayangkan jika kamu harus melewatkan sekolah karena masalah keluarga atau sakit. Rasanya pasti tidak enak, bukan? Namun, hal itu terkadang tidak bisa dihindari. Menulis surat izin yang tepat sangat penting agar pihak sekolah memahami situasimu. Dalam artikel ini, saya akan membagikan 10 contoh surat tidak masuk sekolah untuk alasan keluarga dan sakit, agar kamu bisa lebih mudah dalam mengomunikasikan situasimu.
Surat Izin untuk Alasan Keluarga
1. Izin karena Acara Keluarga
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], orang tua/wali dari [Nama Anak], siswa kelas [Kelas] ingin memberitahukan bahwa [Nama Anak] tidak dapat mengikuti pelajaran pada tanggal [Tanggal] karena harus menghadiri acara keluarga yang sangat penting.
Terima kasih atas pengertian Bapak/Ibu.
2. Izin karena Keluarga Mengalami Musibah
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Salam sejahtera,
Saya ingin menyampaikan bahwa anak saya, [Nama Anak], tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena keluarga kami sedang berduka. Mohon izin atas ketidakhadirannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
3. Izin untuk Mengunjungi Sanak Keluarga
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya ingin memberitahukan bahwa anak saya, [Nama Anak], tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena kami akan mengunjungi sanak keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Mohon izin dan pengertiannya.
Terima kasih.
4. Izin untuk Kegiatan Keluarga
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Salam hormat,
Saya, [Nama Lengkap], orang tua dari [Nama Anak], ingin mengajukan izin untuk tidak masuk sekolah pada tanggal [Tanggal]. Kami memiliki kegiatan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
5. Izin untuk Perayaan Keluarga
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Dengan ini, saya menyampaikan bahwa [Nama Anak] tidak dapat hadir di sekolah pada tanggal [Tanggal] karena kami merayakan [Jenis Perayaan, misalnya: ulang tahun, pernikahan]. Mohon izin dan pengertian dari Bapak/Ibu.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
Surat Izin untuk Alasan Sakit
6. Surat Tidak Masuk karena Sakit Ringan
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya ingin memberitahukan bahwa anak saya, [Nama Anak], tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena mengalami sakit flu. Mohon izin untuk ketidakhadirannya.
Terima kasih atas pengertian Bapak/Ibu.
7. Surat Tidak Masuk karena Sakit Parah
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Salam sejahtera,
Saya, [Nama Lengkap], orang tua dari [Nama Anak], ingin memberitahukan bahwa [Nama Anak] tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena sedang sakit parah. Kami telah membawa ke dokter dan mohon izin untuk ketidakhadirannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
8. Surat Tidak Masuk karena Proses Penyembuhan
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya ingin memberitahukan bahwa [Nama Anak] tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena sedang dalam proses penyembuhan setelah menjalani perawatan. Mohon izin dan pengertian dari Bapak/Ibu.
Terima kasih.
9. Surat Izin Tidak Masuk untuk Pemeriksaan Kesehatan
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Salam hormat,
Saya, [Nama Lengkap], ingin menginformasikan bahwa [Nama Anak] tidak dapat mengikuti pelajaran pada tanggal [Tanggal] karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Mohon izin dan pengertian dari Bapak/Ibu.
Hormat kami,
[Nama Lengkap]
10. Surat Tidak Masuk untuk Istirahat Total
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru [Nama Guru] [Nama Sekolah]
Dengan ini, saya sampaikan bahwa [Nama Anak] tidak bisa masuk sekolah pada tanggal [Tanggal] karena memerlukan istirahat total setelah sakit. Mohon izin dan pengertiannya.
Terima kasih.
Baca juga : Cara Menulis Surat Izin Tidak Masuk ke Sekolah yang Benar
Menulis surat izin untuk tidak masuk sekolah memang sangat penting, baik untuk alasan keluarga maupun sakit. Dengan memberikan penjelasan yang jelas dan tepat, kamu dapat menjaga komunikasi yang baik antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah. Jika kamu ingin memastikan anakmu tetap mendapatkan manfaat belajar, sampaikan juga kepada guru tentang materi yang mungkin terlewatkan. Semoga contoh-contoh di atas bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam situasi yang mungkin tidak terduga!